Wiranesia Incubator dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah menandatangani kerjasama strategis dengan 33 pemangku kepentingan di bidang UMKM.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bersejarah ini menandai langkah maju dalam memperkuat ekosistem UMKM di negara ini.
Melalui kerja sama ini, Wiranesia (Yayasan Wirausaha Sosial Teknologi Indonesia) yang di wakili oleh Ketua Yayasan Wiranesia yaitu Dany Laksana yang biasa di sapa Coach Dany dan Apindo berkomitmen untuk meningkatkan dukungan dan penguatan bagi UMKM binaan agar mampu bersaing secara global dan berkembang secara berkelanjutan.

MoU ini mencakup berbagai inisiatif strategis yang bertujuan untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan pengembangan keterampilan di kalangan pelaku UMKM.
Ketua Yayasan Wiranesia, Coach Dany Laksana, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan peluang kerjasama ini. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dan kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan agar para pengusaha muda dapat tumbuh dan mencapai potensi penuh mereka.”
Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Ibu Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik kolaborasi ini. “Apindo selalu berupaya untuk meningkatkan peran dan kontribusi UMKM dalam perekonomian Indonesia”.
Kerja sama ini akan memberikan akses lebih luas bagi UMKM untuk mengembangkan kualitas produk dan daya saing mereka, serta membantu mereka dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar.”
Dalam kerangka kerja sama ini, Yayasan Wiranesia dan Apindo akan menyediakan bimbingan dan akses ke jaringan yang luas bagi UMKM binaan. Ini termasuk dukungan keuangan, akses ke pasar, pelatihan manajemen, mentorship, dan fasilitasi kerjasama dengan perusahaan besar untuk pemasaran dan distribusi produk UMKM.
Selain itu, para pemangku kepentingan lainnya yang turut bergabung dalam MoU ini termasuk perguruan tinggi, lembaga keuangan, lembaga riset, dan berbagai asosiasi bisnis lainnya.
Semua pihak akan berkontribusi dengan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian masing-masing untuk mendukung UMKM binaan dalam mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Coach Dany Laksana menuturkan kerja sama ini juga menekankan pentingnya penerapan teknologi digital dan inovasi dalam memperkuat daya saing UMKM. Yayasan Wiranesia dan Apindo akan berfokus pada pengembangan dan implementasi solusi teknologi terkini yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM di era digital ini.
Sebagai negara dengan potensi ekonomi besar, langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kerjasama yang sinergis antara Yayasan Wiranesia, Apindo, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, Indonesia diharapkan dapat melampaui batas-batas ekonomi dan mencapai masa depan yang lebih cerah melalui pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.
Sangat besar harapan para pelaku UMKM di Linggau mendapatkan kesempatan dalam pembinaan masyarakatnya baik dari instansi pemerintah maupun swasta untuk membentuk ekonomi mandiri, agar negara semakin kuat akan kesejahteraan masyaakatnya.